Multimedia Streaming Server
Multimedia
Streaming Server
A. Pengertian Multimedia
Streaming Server
Streaming Server adalah sebuah web server
atau aplikasi yang terinstal di dalam sebuah server yang digunakan untuk
menjalankan file video atau audio secarareal-time atau streaming di internet.
Streaming server mengizinkan kita untuk meletakkan
file-file audio atau video secara terpisah dari web server yang kita jalankan.
Situs-situs yang menyediakan layanan streaming video atau audio menggunakan streaming server
untuk menjalankan layanannya. Contoh situs-situs yang menggunakan streaming
server di antaranya Youtube, Metacafe, dan Megavideo.
B.
Protokol Streaming
a) UDP (User Datagram Protocol)
UDP,
singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan
transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa
koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan
TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.
b) MMS
(Microsoft Media Services)
MMS ( Microsoft Media Server ) adalah protocol yang digunakan untuk
mendistribusikan streaming windows
media yang dikembangkan oleh Microsoft .
Dukungan codec yang dapat didistribusikan melalui protocol ini adalah WMA dan WMV. Namun saat
ini Microsft windows media server telah
dapat pula mengggunakan protocol RTSP dengan
meridirectprotocol HTTP yang dimiliki
oleh MMS . Port default nya
adalah 1935.
c) RTSP/RTP (Real
Time Streaming Protocol/Realtime Transport Protocol)
Real-time
Transport Protocol (RTP) didefinisikan sebagai standarisasi paket untuk
mengirimkan audio dan video pada jaringan IP. RTP digunakan
untuk komunikasi dan sistem entertain yang termasuk didalamnya streaming media
seperti telepony, aplikasi video teleconfrence dan web yang memiliki fitur
berbasis push-to-talk.
d) Unicast
Unicast
adalah satu - ke satu koneksi antara klien dan server. Unicast menggunakan
metode pengiriman IP seperti protokol kontrol transmisi (TCP) dan User Datagram
Protocol (UDP), protokol berbasis sesi. Ketika klien Windows Media Player
menyambung menggunakan unicast ke server Windows Media, klien yang memiliki
hubungan langsung ke server. Setiap unicast klien yang menyambung ke server
mengambil bandwidth
tambahan.
e) Multicast
Multicast
atau multicasting adalah sebuah teknik di mana sebuah data dikirimkan
melalui jaringan ke sekumpulan komputer yang tergabung ke dalam sebuah grup
tertentu, yang disebut sebagai multicast group. Multicasting merupakan sebuah
cara pentransmisian data secara connectionless(komunikasi dapat terjadi tanpa
adanya negosiasi pembuatan koneksi), dan klien dapat menerima transmisi
multicast dengan mencari di mana lokasinya, seperti halnya ketika kita membuka
sebuah stasiun radio untuk mendengarkan siaran radio. Multicast sebenarnya
merupakan mekanisme komunikasi one-to-many, atau point-to-multipoint, dan
berbeda dengan cara transmisi unicast.
C. Langkah Kerja
a)
Langkah kerja dari
video streaming adalah sebagai berikut
b)
Client mengirimkan
permintaan streaming video atau audio ke web server,
c)
Web server meneruskan
permintaan client ke streaming server,
d)
Streaming server
memproses permintaan client,
e)
Streaming server
mentransmisikan file video atau audio yang diminta kepada client secara
langsung tanpa melalui web server,
f)
Klien dapat
menjalankan file video atau audio yang diminta.
D. Keuntungan
dan Kekurangan Menggunakan Streaming Server
Keuntungan
a. Pengguna yang sedang melihat video bisa meloncat ke
waktu tertentu dalam video tanpa harus menunggu buffering video secara keseluruhan.
b. Tidak ada data yang disimpan di dalam komputer pengguna
sehingga keamanan file pengguna lebih terjamin.
c. Streaming ini membutuhkan bandwidth yang lebih sedikit daripadadownload biasa karena pengguna
tidak harus men-download video
secara keseluruhan.
d. Proses streaming ke banyak klien dapat dilakukan dari satu
jalur streaming.
Kekurangan
streaming server:
a.
Hanya dapat dilihat
pada saat online.
b. File dihapus setelah dimainkan (tidak dapat dimainkan
kembali secara offline).
E. Beberapa Contoh Software Streaming server
Ternyata software streaming
server ini sangat banyak, tidak cuma DSS saja. contohnya :
a.
Darwin Streaming Server
b.
Adobe Flash Streaming Server
c.
VideoLAN Client (VLC)
d.
Icecast
e.
PlayOn
f.
SHOUTcast
g.
dan lain lain.
F. Peralatan
a.
Sebuah komputer sebagai client
b.
Sebuah komputer sebagai server
c.
Hub/switch sebagai penghubung jaringan
d.
Kabel jaringan secukupnya
G. Installasi
Multimedia Streaming Server
Sebelum
melakukan installasi Multimedia Streaming Server, install terlebih dahulu
Debian Wheezy 7.5 dan siapkan flashdisk yang berisi file untuk mengekstrak
nginx-1.7.7.tar.gz dan nginx-rtmp-module-master.zip.
Mounting
Flashdisk ke sistem debian
1) Masukkan
flashdisk melalu usb port PC
2) Baca
nama dan posisi flashdsk di sistem debian (biasanya sdb....)
#fdisk
–l
3) Masuk
ke directory /mnt
#cd
/mnt
4) Buat
directory mounting
#mkdir
flash
5) Mounting
flashdisk
#mount
/dev/sdb1 /mnt/flash
6) Masuk
ke directory flash
#cd
flash
7) Lihat
dan copy 2 file diatas, simpan ke /usr/local/src
#cp
nginx-1.7.7.tar.gz /usr/local/src
#cp
nginx-rtmp-module-master.zip /usr/local/src
8) unmount
flashdisk
#umount
/dev/sdb1 /mnt/flash
9) Install
beberapa paket-paket pelengkap dibawah ini
#apt-get
install build-essential libpcre3 libpcre3-dev libssl-dev unzip autoconf
automake
10) Kemudian,
ekstrak file nginx-1.7.7.tar.gz dan nginx-rtmp-module-master.zip
#cd
/usr/local/src#tar -zxvf nginx-1.7.7.tar.gz
#unzip
nginx-rtmp-module-master.zip
Compile
nginx
#cd
/usr/local/src/nginx-1.7.7
#./configure
--with-http_ssl_module --add-module=../nginx-rtmp-module-master
#make
#make
install
11) Edit
file nginx.conf
#nano
/usr/local/nginx/conf/nginx.conf
Tambahkan
di paling bawah:
rtmp
{
server {
listen 1935;
chunk_size
4096;
application live {
live
on;
record
off;
}
}
}
12) Restart
Nginx
#/usr/local/nginx/sbin/nginx
#netstat
-nltp
13)
Konfigurasi Jaringan
#mii-tool
#nano
/etc/network/interfaces
Ubah
menjadi :
auto
eth0
iface
eth0 inet dhcp
14) RESTART
NETWORK
#service
networking restart
#/etc/init.d/networking
restart
==============CONTOH================
didapat
IP SERVER 192.168.1.20
==============CONTOH================
15) Konfigurasi pada OS
Broadcaster di smartphone
a.
Buka aplikasi OS
Broadcaster
b.
Pada menu yang bergambar
seperti Sinyal, masukan:
c.
RTMP =
rtmp://192.168.1.20/live
d.
Stream = tes
e.
Publish = live
f.
Bandwidth [kbps] =
dynamic
16) Konfigurasi
di VLC Player
a.
Buka aplikasi VLC
Player.
b.
Klik menu Media.
c.
Klik Open Network
Stream atau buka stream jaringan
isi
dengan :
rtmp://192.168.1.20/live/tes
klik
Play
H. Komponen-komponen Dalam Streaming Media
Streaming
media merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang saling
mendukung. Komponen-komponen yang diperlukan untuk melakukan streaming media
adalah sebagai berikut:
·
Media source, yaitu
sumber yang akan menampilkan suatu konten presentasi. Media source dapat berupa
sumber yang sifatnya live, seperti kamera video atau microphone.
·
Encoder, adalah
program yang digunakan untuk mengubah media source ke format yang sesuai untuk
streaming. Biasanya memiliki kompresi yang cukup tinggi untuk mengatasi
keterbatasan bandwidth jaringan.
·
Media server.
digunakan untuk mendistribusikan on-demand atau webcast suatu konten ke klien.
Juga bertanggung jawab untuk mencatat semua aktivitas streaming, yang nantinya
digunakan untuk billing dan statistik.
·
Player, dibutuhkan
untuk menampilkan atau mempresentasikan konten multimedia (data stream) yang
diterima dari media server. File-file khusus yang disebut metafile digunakan
untuk mengaktifkan player dari halaman web. Metafile berisi keterangan dari
konten multimedia. Browser web menunduh dan meneruskan ke player yang tepat
untuk mempresentasikannya. Selain itu, juga berfungsi untuk melakukan dekompresi.
I. Masalah
Streaming Multimedia
Dalam melakukan
streaming multimedia, untuk menghasilkan presentasi yang baik seringkali timbul
kendala. Kendala-kendala yang dapat terjadi dalam melakukan streaming
multimedia adalah sebagai berikut:
1. Bandwidth
Bandwidth sangat
berpengaruh terhadap kualitas presentasi suatu data stream. Di samping kondisi
jaringan juga mempengaruhi bandwidth, hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran
data stream harus sesuai dengan kapasitas bandwidth jaringan. Untuk mengatasinya
digunakan kompresi data dan penggunaan buffer.
2. Sinkronisasi dan
delay
Agar media yang
berbeda sampai dan dipresentasikan pada user seperti aslinya, maka media
tersebut harus tersinkronisasikan sesuai dengan timeline presentasi tersebut
dan delay seminimal mungkin. Adanya kerugian sinkronisasi dan delay dapat
disebabkan oleh kondisi jaringan yang buruk, sehingga mengakibatkan timeline
presentasi menjadi kacau.
3. Interoperability
Idealnya adalah
presentasi yang kita buat harus dapat dimainkan oleh semua jenis klien, CPU
yang berbeda, sistem operasi yang berbeda, dan media player lainnya.
Khusus untuk masalah
yang berhubungan dengan kondisi bandwidth jaringan dapat diatasi dengan
menerapkan teknologi 3G. Teknologi ini dapat menyediakan lintasan data dengan
kecepatan transfer yang tinggi. Dengan menerapkan teknologi 3G diharapkan mampu
menyelenggarakan video streaming dengan kualitas yang baik sekaligus menjadi
alternatif untuk melakukan berbagai macam aplikasi seperti TV on demand, live
TV, maupun belajar jarak jauh (e-learning).
As claimed by Stanford Medical, It's really the SINGLE reason women in this country live 10 years more and weigh 19 KG lighter than us.
ReplyDelete(And actually, it has NOTHING to do with genetics or some secret exercise and really, EVERYTHING related to "how" they are eating.)
P.S, I said "HOW", and not "WHAT"...
Tap on this link to discover if this brief test can help you decipher your real weight loss potential
nice info sekali kak
ReplyDeletecara bayar spotify di alfamart